Mukta ingin menghubungi Akash akan tetapi ternyata Vishnu susah ditelfon dan nomornya tidak aktif. Mukta menyuruh Meethi untuk istirahat. Damini menyampaikan pada Meethi, jika Nenek buyut sudah menganjurkan Akash untuk pergi. Padahal yang menembak Meethi bukanlah Akash.
Uttaran hari ini, Sementara itu Akash sendiri sedang beristirahat total di rumahnya. Namun sampai saat ini kondisinya masih baik–baik saja. Akan tetapi hatinya yang sakit dan larut dalam kepedihan. Akan tetapi ia masih menunggu kabar akan keadaan Meethi.
Meethi mengalami mimpi buruk dan terbangun dari tidurnya. Dia memanggil-manggil nama Akash. Namun Meethi senang melihat Akash dalam keadaan baik–baik saja. Ia pun ingin turun dari tempat tidurnya dan dan menggerakkan kakinya. Namun sangat disayangkan Meethi masih belum bisa menggerakan kakinya.
Sinopsis Uttaran hari Ini, Namun saat terjatuh dari tempat tidur, bayangan Akash langsung menghilang. Meethi terus memanggil nama Akash. Mendengar suara Meethi yang memanggil nama Akash dan ia terlihat panik. Keluarga pun diizinkan masuk ke kamar Meethi.
Meethi menangis terisak-isak saat ia tidak bisa merasakan kakinya. Dokter menyampaikan kabar buruk bahwa jika peluru telah merusak syaraf dan membuat Meethi mengalami kelumpuhan pada tubuhnya bagian bawah. Meethi pun histeris kala Thakur datang menghapus air matanya.
Jogi Thakur akhirnya bersedia saat Meethi memintanya mengajarinya berjalan. Mukta menangis kala Meethi mengatakan Dokter menyatakan ia tak bisa berjalan lagi. Akash tak pernah menemui Meethi kala Meethi sudah siuman. Vishnu pun menemui Meethi.
Uttaran Hari Ini, Vishnu berusaha meyakinkan Akash untuk bersedia menjenguk Meethi. Tapi Akash tidak mau, Vishnu marah dan meninggalkan Akash. Meethi pun dibawa pulang dan ia masih mencari Akash, Mereka pun pulang ke keluarga Thakur.
Meethi menanyakan ketidakhadiran Akash kepada Damini. Damini berkata jika ia telah menyuruh Akash untuk pergi dari kehidupan Meethi selamanya.